Pelita Hidup
Hidup Oleh Roh Mengalahkan Keinginan Daging Hidup Oleh Roh Mengalahkan Keinginan Daging
“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga... Hidup Oleh Roh Mengalahkan Keinginan Daging

“Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh” Galatia 5:24-25

Tuhan senantiasa mengijinkan proses demi proses terjadi dalam hidup kita agar karakter kita dapat semakin disempurnakan hingga seperti Yesus.

Tapi dalam proses demi proses yang dijalani, keinginan daging senantiasa timbul dalam hidup kita. Sehingga pada akhirnya banyak umat Tuhan yang merasa putus asa, kenapa keinginan daging selalu mendominasi hidup mereka. Mereka menjadi bertanya-tanya, mengapa susah untuk melakukan perintah Tuhan.

Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.

Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu–seperti yang telah kubuat dahulu–bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.” Galatia 5:19-21

Keinginan daging selalu bertentangan dengan keinginan Roh, demikian juga sebaliknya. Firman Tuhan menyatakan bahwa siapapun yang hidupnya masih dikuasai oleh keinginan daging tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa amarah, iri hati atau perselisihan bisa membuat kita tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Bukankah Yesus sendiri juga pernah marah ketika Bait Suci digunakan untuk tempat berjualan?

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.” Efesus 4:26

Tuhan tidak melarang kita untuk marah, tetapi biarlah amarah yang keluar tidak membawa kita kepada dosa. Maksudnya adalah jika kita membiarkan amarah kita berlarut-larut hingga menjadi dendam berhari-hari, berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun, maka kita telah berdosa di hadapan Tuhan. Jangan biarkan amarah kita terlalu lama, segera bereskan secepat mungkin agar kita tidak jatuh ke dalam dosa.

Sebelum kita mengenal Yesus, keinginan daging telah begitu menguasai hidup kita. Bahkan keinginan daging telah menjadi suatu hal yang biasa dalam hidup kita. Oleh karena itu ketika kita mengenal Yesus, walau hati kita sudah percaya kepadaNya, tidak mudah untuk menghilangkan kebiasaan lama. Kita harus selalu berusaha agar keinginan daging tidak menguasai hidup kita.

Bagaimana agar keinginan daging tidak lagi menguasai hidup kita? Kuncinya adalah dengan hidup oleh Roh.

Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Galatia 5:16

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
” Galatia 5:22-23

Buah Roh hanya keluar ketika kita hidup di dalam Firman Tuhan, menjaga kehidupan doa, dan senantiasa melakukan apa yang menjadi perintahNya. Ketika kita hidup di luar Tuhan, maka kita tidak dapat hidup berbuah.

Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.” Yohanes 15:4

Hanya hidup yang memiliki buah Roh-lah yang dapat mengalahkan segala keinginan daging yang timbul. Rasa amarah akan dikalahkan oleh kesabaran. Segala percabulan, kecemaran dan hawa nafsu akan dikalahkan oleh penguasaan diri. Kejahatan, perselisihan, iri hati, percideraan dan lainnya akan dikalahkan oleh kebaikan.

Hiduplah di dalam Tuhan, hiduplah oleh Roh, sehingga karakter kita akan menjadi semakin sempurna seperti Yesus.

Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” Matius 5:48

Doa:

Tuhan ampuni kami jika selama ini kami masih mengikuti segala keinginan daging yang timbul. Mampukan kami agar kami dapat hidup oleh Roh. Bimbing kami dengan FirmanMu agar kami dapat mengalahkan segala keinginan daging yang timbul. Biarlah hidup kami semakin berkenan di hadapanMu dan mengeluarkan buah banyak bagi kemuliaan nama Tuhan.

Langkah iman:

  • Tinggalkan segala kebiasaan lama yang selalu mengikuti keinginan daging.
  • Tolak segala pikiran maupun keinginan daging yang timbul.
  • Lakukan Firman Tuhan, praktekkan kasih, sukacita, penguasaan diri dan buah Roh lainnya.

Renungan ini merupakan renungan pilihan dari ‘Pelita Hidup Membership’. jika Anda rindu menerima renungan seperti ini setiap hari, silahkan klik disini untuk lihat info detailnya.

Riva Sinjal

 adalah penulis & pemilik Pelita Hidup. Beliau sudah aktif menulis renungan sejak tahun 1998.

  • Moises

    September 24, 2012 #1 Author

    terima kasih , saya sangat bahagia setelah membaca, renungan ini……

    Reply

  • ben

    September 1, 2011 #2 Author

    shalom…sya terlibat dalam pelayanan di gereja.. saya merasa tidak maksimal dalam pelayanan termasuk tugas2 yang di percayakan kepada saya oleh karena keterbatasan waktu saya, padahal keinginan roh ada untuk melayani lebih sungguh2,thx…TYM

    Reply

    • johan

      March 7, 2012 #3 Author

      Pak, terimakasih, apa yang bapak alami demikian juga yang saya alami. Kiranya Tuhan Yesus memampukan kita melakukan yang terbaik dalam hidup kita untuk Nya
      salam…

      Reply

  • sri yannu

    May 6, 2011 #4 Author

    Puji Tuhan,. . . . . .
    Trima kasih atas renungan-renungan yang banyak membantu anak-anak Tuhan yang sedang dalam kesesakan dan keputusasaan,. . .
    saya sempat marah dan kecewa atas masalah-masalah kehidupan yang saya telah lewati, namun berkat Kasih dan Tuntunan Tuhan Yesus, saya boleh membaca dan merasakan kasih Tuhan lewat RENUNGAN DI PELITA HIDUP INI. . . .
    Semoga tidak hanya saya yang boleh merasakan Kasih Tuhan saat ini, tetapi siapa saja yang saat ini ada dalam keadaan bingung mencari yang disebut Damai dan Kasih. . . .amin

    Reply

  • amon

    March 31, 2011 #5 Author

    shalom…amen..trima kasih atas renungan ini..perlu untuk kita mematikan keinginan daging kita…supaya kita dapat dtg pada Bapa..God bless

    Reply

  • rensy

    December 31, 2010 #6 Author

    1 hal yang di lakukan yusuf ketika godaan keinginan daging datang waktu yusuf di goda oleh istri potifar yaitu LARI, jangan diam menunggu dosa itu lebih kuat dan tidak akan dapat di kendalikan tapi ambilah keputusan untuk LARI..
    Gb all n tetaplah rendah hati.

    Reply

  • anelin

    December 20, 2010 #7 Author

    biar la melalui renungan niey dpt membantu saya d dlm ke hidupan saya untuk terus bertahan dalam kasih tuhan yesus yg selalu membantu saya …

    Reply

  • Johanes Rusadi

    December 11, 2010 #8 Author

    Betapapun berat menyalibkan keinginan daging, itu adalah bagian tak terpisahkan dari panggilan Allah dalam hidup kita, sebab ranncangan Bapa adalah Damai Sejahtera. Dan itu hanya mungkin oleh anugrah dalam ketaatan kepada FirmanNya.

    Reply

  • jefferson loibin

    November 24, 2010 #9 Author

    RENUNGAN INI SUNGGUH BAIK…TQ!..GBU

    Reply

  • Herman Darmadi

    November 3, 2010 #10 Author

    Adalah tidak cukup kalau kita katakan Roh Tuhan ada padaku , tapi yang benar adalah Roh Tuhan harus sepunuhnya memiliki kita , dan oleh karena itu Tuhan akan dapat merasakan kita sepenuhnya akan kelimpahanNya , Hidup yang berkemenagan yang kita miliki didalam Yesus Kristus.

    Reply

  • Jimmy

    October 27, 2010 #11 Author

    Keinginan daging adalah bagian dari dosa & ktdksempurnaan manusia, namun dgn memandang pada Tuhan Yesus SETIAP SAAT maka kita bisa diubahkan pada karakterNya..kemampuan akan diberikan asal kita membiarkan hidup kita dipimpin olehNya melalui melihat/mencontoh karakter Yesus,pengikutNya, dan orang-orang sukses dalam firmanNya (Kitab Suci).. & bukan orang lain..Termasuk Saya… 🙂

    Reply

  • Risma

    October 26, 2010 #12 Author

    Tuhan Yesus…mampukan aku….. T____T

    Reply

  • Radianus aden

    October 25, 2010 #13 Author

    trimakasih pak,,renungannya sangat luar biasa, saya mau berjuang melawan keinginan daging itu,,,

    Reply

  • nico

    October 19, 2010 #14 Author

    memang untuk hidup sehari-hari ada begitu banyak tantangan yang kita hadapi, namun disitulah kita harus menujukkan sikap hidup apakah keinginanan daging lebih kuat atau keinginan Roh Allah. puji Tuhan dengan adanya pelayanan ini terus menungahkan iman & pelayanan saya, terima kasih, Doaku menyertai Pelayanan ini agar semakin banyak orang dipimpin kepada Tuhan Yesus .Amin

    Reply

  • franky natanael

    October 19, 2010 #15 Author

    makasih buat renunganya, saya sangat di berkati…..GBU

    Reply

  • Octaf dmr

    October 18, 2010 #16 Author

    Makasi byk buat renungannya TUHAN memberkati kita semua

    Reply

  • Mark Hanz

    October 11, 2010 #17 Author

    Jesus Bless All of You

    Reply

  • dian

    October 10, 2010 #18 Author

    renungan yang memulikan Tuhan Yesus….semoga buah Roh benar2 nyata dalam hidup orang percaya..amien…

    Reply

  • sarah

    October 6, 2010 #19 Author

    Saya sangat membutuhkan penyegaran rohani setiap hari, sebab hari-hari hidup saya penuh dengan godaan yang sering tak dapat dihindari,tapi saya rindu untuk tetap dalam persekutuan dengan Tuhan yang akan memberikan kekuatan dan penghiburan serta dapat membangun pesekutuan pribadi dengan Tuhan yang pasti akan memdatangkan berkat kekal.saya ingin menjadi anggota Pelita Hidup.

    Reply

  • imelda

    October 2, 2010 #20 Author

    Makasih untuk renungannya pak.. sangat memberkati..!! GBU

    Reply

  • AYIN

    September 28, 2010 #21 Author

    Trim’s renungannya…berharga sekali buat yang baru mengenal..tuhan Gbu

    Reply

  • dwi atmoko

    September 28, 2010 #22 Author

    saya setuju dengan renungan diatas cuman saya rasa tidak semudah itu untuk menghilangkan keinginan daging kita, harus dilihat dari lingkungan sosial masing2 orang .kalau lingkungan kita jarang berinteraksi dengan orang atau hidup dlm satu kompleks perumahan mungkin bisa ya dimana kehidupan sosial mereka rata-rata hampir sama. Tapi kalau kita hidup di tengah masyarakat yang kompleks seperti saya mungkin tingkat pergumulannya tidak semudah pada lingkungan yang saya sebut diatas. Tapi saya percaya bahwa Tuhan akan selalau menuntun bahkan tiada terlambat memberi pertolongan bagi umatNya yang percaya padaNya . Amin

    Reply

  • jefri

    September 25, 2010 #23 Author

    trims renugan ini sangat memberkati aku n membantu aku dalam mencri bahan kotbah,JBU

    Reply

Leave a Reply to amon Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *