Pelita Hidup
Menjadi Suami Yang Baik Di Dalam Kristus Menjadi Suami Yang Baik Di Dalam Kristus
“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Efesus 5:25 Menjadi seorang suami yang baik di dalam Kristus... Menjadi Suami Yang Baik Di Dalam Kristus

Menjadi Suami Yang Baik Di Dalam Kristus“Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya.” Efesus 5:25

Menjadi seorang suami yang baik di dalam Kristus merupakan suatu keharusan bagi setiap laki-laki yang telah menikah. Karena suami adalah kepala dari isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat (Efesus 5:23).

Jadi kalau Firman Tuhan menyamakan suami seperti Kristus yang adalah kepala jemaat, maka tentunya seorang suami harus bersikap sama seperti Kristus kepada jemaatNya.

Jika hal ini tidak dipenuhi, maka sudah dapat dipastikan hubungan antara suami dan isteri akan ada kerenggangan bahkan keributan.
Hanya Kristus yang dapat menjadi penyelamat hubungan antara suami dan isteri. Dan hanya Kristus yang dapat memberi keharmonisan bagi hubungan suami dan isteri.

Kali ini kita akan melihat beberapa tanggung jawab yang harus dijalankan oleh seorang suami menurut Firman Tuhan:

1. Mengasihi Isteri Seperti Mengasihi Diri Sendiri

Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.” Efesus 5:28

Sebagian besar kaum laki-laki memiliki ego yang cukup tinggi atau bahkan sangat tinggi. Mereka cenderung untuk lebih mengutamakan dirinya sendiri dalam segala hal, bahkan juga di dalam keluarganya.

Firman Tuhan mengajarkan agar seorang suami dapat mengasihi isterinya sama seperti mengasihi dirinya sendiri. Apa yang diinginkan seorang suami bagi dirinya juga harus dia berikan seimbang kepada isterinya.

Tentunya hal ini bukan suatu hal yang mudah. Tetapi dengan meminta kasih Kristus, maka hal ini akan dapat dilakukan oleh seorang suami.

.

2. Jangan Berlaku Kasar

Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.” Kolose 3:19

Ketika masih berpacaran, tentunya akan sangat mudah untuk bersikap sopan dan lembut kepada pasangan. Hal ini disebabkan kita mau memberikan yang terbaik bagi pacar dan tidak mau terlihat buruk/negatif di hadapannya.

Tetapi ketika masuk ke dalam pernikahan, biasanya semua sikap aslinya akan keluar. Banyak pasangan suami-isteri yang kaget melihat pasangannya, yang sebelumnya merupakan orang yang paling lembut sedunia, ternyata merupakan orang yang paling kasar sedunia. Tentunya hal ini bertentangan dengan Firman Tuhan.

Seorang suami harus belajar menghargai isterinya. Tidak hanya pada awal pernikahan saja, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, seorang suami harus semakin lembut terhadap isterinya. Dia harus belajar mengerti perasaan isterinya. Dia harus belajar untuk bersikap lebih sabar terhadap isterinya. Dia harus belajar untuk mendengar suara isterinya.

Suami harus menghargai perkataan dari isterinya. Suami juga harus sabar jika isterinya melakukan kesalahan. Bersikap lembutlah terhadap isteri.

.

3. Hidup Bijaksana Dengan Isteri

Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.” 1Petrus 3:7

Seorang suami dengan posisi, kedudukan, status, pengetahuan dan jabatan yang lebih tinggi tidak boleh meremehkan isterinya. Bagaimanapun keadaan isteri, tetap harus dihargai karena isteri merupakan pasangan yang telah Tuhan tetapkan. Jangan menganggap remeh isteri, jangan mengabaikan isteri dan jangan mencemooh isteri, agar doa seorang suami tidak terhalang.

Tuhan menginginkan kesatuan di dalam rumah tangga. Suami harus berperan aktif agar kesatuan itu dapat terjalin di dalam rumah tangganya. Dengan begitu berkat dari Tuhan akan mengalir seperti sungai yang tidak pernah kering.

Hiduplah bergandengan tangan dengan isteri, maka Tuhan akan mendengar doa sang suami.

Dan bagi isteri yang suaminya belum dapat bersikap sesuai dengan Firman Tuhan, tetaplah berdoa dan tetaplah kasihilah suamimu. Maka Tuhan akan mendengar dan melihat tindakanmu, sehingga Dia akan menjamah dan mengubahkan hati suamimu. Haleluya!

.

“…Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!

Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!

Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!

Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.

Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,

dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!” Mazmur 128:1-6

Baca juga renungan: Menjadi Isteri Yang Baik Di Dalam Kristus

Riva Sinjal

 adalah penulis & pemilik Pelita Hidup. Beliau sudah aktif menulis renungan sejak tahun 1998.

  • frick

    February 19, 2013 #1 Author

    Puji Tuhan,,,terima kasih renungan yang luar biasa di berkati….

    Reply

  • nimus giri

    September 21, 2012 #2 Author

    Firman Tuhan yang luar biasa, kiranya firman yang hidup ini akan memberikan pemulihan dan berkat di setiap keluarga-keluarga. Amin! GBU

    Reply

  • Wahyu

    September 5, 2012 #3 Author

    saya merasa di berkati dengan renungan ini terima kasih GBU.

    Reply

  • ruddy watania

    September 1, 2012 #4 Author

    Tuhan tolong aku agar mampu menjadi berkat bagi istri & anak anak menjadi seorang suami yang takut akan Engkau……….trimakasih buat renungannya Tuhan memberkati pelayanan ini

    Reply

  • Maria Lestari

    May 7, 2012 #5 Author

    Trimakasih buat renungannya semoga ini bisa menjadi pembelajaran iman terutama untuk kel kami .Semoga Tuhan Yesus membimbing para suami untuk menjadi pendamping istri sesuai dengan kehendak Kristus.

    Reply

  • sonny eliazer titawanno

    May 2, 2012 #6 Author

    Terimakasih untuk renungan yg konstruktif bagi saya dan para suami. . . . Bukan hanya memberikan arah, tetapi juga merefresh akan tanggungjawab seorg laki2 (suami)

    Reply

  • Recky Pinontoan

    May 1, 2012 #7 Author

    Puji nama Tuhan, makasih, Firman Tuhan datang buat saya jadi pedoman dalam kehidupan saya untuk saya praktekkan didalam kehidupan hari lepas hari. Ya… Tuhan mampukan saya.

    Reply

  • eci

    March 30, 2012 #8 Author

    terimakasih ya ,semoga bermanfaat bagi sya yang membacax dan semoga para calon suami sadar terhap apa yg kita inginkan yang terbaik bagi kita sendiri maupun orang lain

    Reply

  • santoso

    March 21, 2012 #9 Author

    terima kasih berkat firmannya Tuhan memberkati….

    Reply

  • wilhem. medan

    March 20, 2012 #10 Author

    Thank’s buat renungannya, oleh kuasa Roh Kudus memampukan hidupku lebih mengasihi isteri yang telah diberi Tuhan menjadi penolong bagiku.

    Reply

  • robin baria

    March 17, 2012 #11 Author

    renungan nya sangat bagus agar kita suami2 dapat sadar dan mengerti siapa istri kita sebenar nya, istri merupakan hadiah terindah dari Tuhan. amien…

    Reply

  • adri timban

    March 10, 2012 #12 Author

    sangat membantu dalam pertumbuhan iman bg persekutuan bapa-bapa jemaat GKI syaloom Klademak srq

    Reply

  • Algo Supriadi

    March 7, 2012 #13 Author

    Renungan yang layak dibaca oleh para suami-suami yang takut akan Tuhan.JBU

    Reply

  • noverman

    March 6, 2012 #14 Author

    thanks untuk renungannya. menghargai istri bukanlah tindakan yang merendahkan martabat suami namun merupakan daya dorong yang kuat untuk menyatakan kasih Kristus bagi istri. GBU All.

    Reply

  • dradjad

    March 6, 2012 #15 Author

    Terima kasih atas renungan yang sunguh memberi berkat, semoga kehidupan kita sejalan dengan apa yang Tuhan minta, amen

    Reply

  • Pdt Mangala Manullang

    March 5, 2012 #16 Author

    Tks renungannya, sangat membangun tinggal prakteknya buat setiap pembaca, jangan samapi terjadi seperti ditimur gaji masuk rekening istri, satu gambaran masih banyak suami-suami yang belum takut akan Tuhan, mari suami-suami anak-anak Tuhan jadi teladan

    Reply

  • Appi Majumba

    March 3, 2012 #17 Author

    Hai para suami “STOOP KDRT” biar Doa kita2 para suami tidak akan terhalang. GBU All..

    Reply

  • Eddy Lisapaly

    March 3, 2012 #18 Author

    buat Pelita Hidup terunglah berkarya diladang Tuhan dan jadilah berkat
    bagi Bangasa Indonesia yang kita Cintai ini.

    Suami-suami jadilah kepala yang TAAT akan kepala diatas segala kepala
    yaitu Yesus Kristus Tuhan kita
    Makasih Pelita Hidup….God Bless you all

    Reply

  • antok

    March 2, 2012 #19 Author

    Menjadi pria adalah masalah kelahiran, menjadi pria sejati dalam KRISTUS adalah masalah pilihan, terima kasih renungannya, Gb all..

    Reply

  • sardin

    March 2, 2012 #20 Author

    sederhana,mudah dimengerti dan mengubah hati yang membacanya….Gbu

    Reply

  • Tommy Lantang

    March 2, 2012 #21 Author

    Haleluya…. Renungan ini terus mengingatkan kaum pria, supaya bertindak dan mengambil keputusan terhadap isteri berdasarkan Firman Tuhan. Kenapa..? Karena dasar inilah sehingga terciptalah suami isteri atau biasa disebut dengan keluarga. Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati..

    Reply

  • Ida Tawesi

    March 1, 2012 #22 Author

    Pengajaran yang sangat berharga. Terimakasih Tuhan Yesus memberkati.

    Reply

  • Yusuf

    March 1, 2012 #23 Author

    Terima kasih buat renungan menjadi suami yg baik, kadang kala kaum pria terlalu ego dalam keluarga baik sikap kasar terhadap istri dan anak-anak padahal mereka inilah yg menopang berdirinya suatu keluarga yg kokoh sebab kita suami hanyalah bagian dari kelurga. GBU

    Reply

  • beny

    March 1, 2012 #24 Author

    setujuuuuuuuuuuuuuuuu!

    Reply

  • George

    February 29, 2012 #25 Author

    Puji Tuhan..terima kasin atas renungan yang luar biasa ini…kiranya ini boleh menjadikan setiap suami terbuka mata hatinya untuk dapat hidup lebih berkenan di dalam Kristus…

    Reply

  • Nany

    February 29, 2012 #26 Author

    Super sekali karunia Tuhan yang diberikan kepada penulisnya, sehingga mengajarkan apa yang dikehendaki Tuhan kepada suami & istri. Ajaran yang benar-benar mulia oleh-NYA. Semoga Tuhan sentiasa bersama kita untuk membimbing kita selalu dalam kehidupan ini, agar suami istri patuh akan perintah Tuhan Allah dalam injilnya, amen.

    Reply

  • margaretha Rini wahyuningsih

    February 29, 2012 #27 Author

    Sungguh Tuhan kita Yesus Kristus memang sangat baik dan teramat baik. Dia memberikan sabdanya pada para suami. Aku sangat bersyukur menjadi seorang kristen. Dan menjadi keluarga kristen yang diberkati. Amin

    Reply

  • lia

    February 28, 2012 #28 Author

    renungan yang sangat indah…kiranya sy dipertemukan dengan pasangan hidup yang takut akan TUHAN,GBU All

    Reply

  • piet lewier

    February 27, 2012 #29 Author

    sangat berterimakasih renunganya,intinya laki-laki yang takut akan Tuhan, akan membawa istri dan anak-anaknya masuk dalam kebahagiaan.

    Reply

  • piet lewier

    February 27, 2012 #30 Author

    sangat berterimakasih renunganya, laki-laki yang takut akan Tuhan, akan membawa istri dan anak-anaknya masuk dalam kebahagiaan.

    Reply

  • wahyu s

    February 27, 2012 #31 Author

    pelajaran yang sangat baik buat saya sebagai suami. “terima kasih Tuhan atas firmanMu” salam dalam kasih Kristus.

    Reply

  • Roy Takalamingan

    February 27, 2012 #32 Author

    Syalom… terima kasih banyak.. renungan ini lebih menghidupkan cinta kasih dalam rumah tangga…. mengasihi istri dan anak-anak dengan sungguh… dan sukacita selalu hadir setiap saat… Tuhan Yesus memberkati hidup rumah tangga Kristen. Amin

    Reply

  • Rajengkanie Sajow

    February 27, 2012 #33 Author

    Sebagai Imam dalam keluarga seorang suami memang seharusnya adalah pribadi yang baik, terutama baik dalam Kristus dan ini harus tetap dipertahankan sampai kapanpun dimana Tuhan perkenankan kita hidup. Apabila ini tetap terpelihara, segala permasalahan yang terjadi dlm keluarga pasti dapat diselesaikan dengan baik tanpa mengorbankan istri dan anak-anak serta orang lain yangn terkait.

    Reply

  • ruben

    February 26, 2012 #34 Author

    trima kasih renungannya, semoga kita sebagai kaum pria dapt mampu menjadi suami yang terbaik. Tuhan Memberkati.

    Reply

  • thania

    February 26, 2012 #35 Author

    berharap punya suami seperti itu,,

    Reply

  • jhon parulian aritonang

    February 26, 2012 #36 Author

    Puji Tuhan! lewat renungan ini kaum bapak dipulihkan dan diberkati menjadikan imam yang senantiasa mengasihi istri dan keluarganya.

    Reply

    • dominggus

      March 17, 2012 #37 Author

      Thank untuk renungan ini kiranya suami menjadi teladan dan pengayom keluarga serta mengasihi isteri seperti mengasihi diri sendiri GBU

      Reply

  • Awang Kurniawan

    February 25, 2012 #38 Author

    Haleluyah….Amin….Terimakasih sekali buat artikelnya sangat luar biasa dan sangat memberkati sekali, sehingga kita lebih mengerti menjadi peran suami dalam rumah tangga. TYM.

    Reply

  • demi souhoka

    February 25, 2012 #39 Author

    …….Yes, tetaplah menjadi suami sejati, maka …….. pohon anggurmu akan tetap tumbuh dengan subur, dan pohon zaitunmu akan terus bertunas ……… dan lihatlah anak-cucumu menjadi perkasa di bumi…………….. terima kasih Pelita Hidup….. making life better, JCB all

    Reply

  • ventura

    February 24, 2012 #40 Author

    aku siap menjadi pasangan yg baik dalam kristus…..dan aku siap menghadapi segala cobaan hidupku nanti……dan aku siap bertanggung jawab dlm keluarga yg beriman…..semoga…..

    Reply

  • Paska Barus

    February 24, 2012 #41 Author

    Syalom,
    Terima kasih buat renungan ini yang sangat menggugah hati dan perasaan.Semoga setiap kluarga Kristen khususnya pria bisa menjadi suami yang baik dan selalu mengasihi pasangannya walau punya kekurangan dan kesalahan.Andalkan Tuhan dalam setiap hal dan hilangkan rasa egoisme dalam diri maka rumah tangga akan harmonis dan bahagia selamanya di dalam Kristus.Gbu

    Reply

  • edison hulu

    February 24, 2012 #42 Author

    puji Tuhan luar biasa firmanNya yg menguatkan setiap keluarga. Kiranya Tuhan memberkati

    Reply

  • Manase Nenotek

    February 24, 2012 #43 Author

    trimakasih. renungan yang sangat memotivasi sy sebagai kepala keluarga untuk lebih menghargai istri sebagai pewaris dari kasih karunia Allah. Tuhan Yesus memberkati

    Reply

  • sony

    February 24, 2012 #44 Author

    sungguh renungan yang luar biasa, mengingatkan ketidak sempurnaan sebagai seorang suami, banyak kekurangan yang harus saya lengkapi dan perbarui untuk menjadi suami sekaligus sebagai kepala keluarga yang baik sesuai Firman Tuhan, kiranya Tuhan menambahkan hikmatNya, YBU

    Reply

  • Rick

    February 24, 2012 #45 Author

    Puji Tuhan…atas firman Tuhan yang Ps.RS sampaikan kali ini, menjadikan saya akan lebih kuat di dalam iman saya kepada Yesus Tuhan , untuk bisa saling menghormati , saling memahami pendapat masing masing didalam keluarga saya. Amin . TQ GBU.

    Reply

  • Yoel

    February 24, 2012 #46 Author

    Sungguh menjadi berkat agar semakain saling mengasihi didalam kehidupan keluarga kami.Tuhan Yesus Memberkati, Amin.

    Reply

  • yanti

    February 24, 2012 #47 Author

    saya diberkati melalui berkat Firman Tuhan ini khas buat tatapan suami yang ku cintai. terima kasih ya! Tuhan memberkati.

    Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *