


“Dimana Allah, yang membuat aku, dan yang memberi nyanyian pujian di waktu malam ?” Ayub 35:10b
Ketika semuanya baik, kesehatan baik, keuangan cukup atau malah lebih dari cukup, hubungan dalam keluarga baik, pekerjaan baik, pelayanan baik, semuanya baik-baik saja, biasanya kita cenderung memuji Allah dan cepat mengucapkan kata syukur kita kepadaNya.
Namun jika salah satu atau semuanya memburuk, itu bagaikan badai yang sedang mengamuk mendatangi kita, maka kitapun mulai gelisah, ragu, cemas dan mulai bertanya-tanya apakah benar ada Allah yang melihat apa yang sedang terjadi namun terus membiarkan semuanya itu terjadi ?
Permasalahan dalam kehidupan yang sedang terjadi sering membuat kita gelisah, merasa tidak tentram, bahkan sangat sukar melalui malam-malam tanpa bisa tertidur karena pikiran kita dipenuhi dengan persoalan demi persoalan.
Saat-saat seperti ini membuat kita merasa bahwa bahwa Allah tidak peduli atau tidak memperhatikan kita. Merasakan hidup sendiri tanpa pertolonganNya. Mana Allah? Dimanakah Allah? Apakah Ia sudah melupakan saya? Mengapa dibiarkanNya semua ini terjadi? Pertanyaan-pertanyaan ini sering muncul dalam pikiran kita, sehingga kecemasan dan ketakutan cepat mendatangi kita.
Dalam menghadapi masalah seperti ini, kita hendaknya tetap tegar, sebab Allah Maha mengetahui dan memahami keberadaan kita. Jangan mudah putus asa dan patah semangat, tetapi terus berharap kepadaNya. Allah peduli dan selalu siap menolong kita dalam segala perkara. Berikut beberapa hal yang dapat menjawab pertanyaan kita, “Dimanakah Allah itu dan apa saja yang diperbuatnya tatkala kita dalam pergumulan?”
Dimanakah Allah itu saat kita menghadapi masalah ?
1. Allah Berada Di Dekat Kita
Ketika murid-murid Yesus berada dalam perahu yang sedang menghadapi besarnya gelombang air laut. Tuhan Yesus ada bersama mereka. Dia Allah yang selalu menyertai kita. Allah selalu ada dan berada di tengah-tengah kita saat kita dalam pergumulan. “Jangan takut.”
Kita berpikir bahwa jika memang ada Allah di dekat kita maka tidak akan ada lagi persoalan atau masalah. Mengapa Tuhan ijinkan kita menghadapi pergumulan ini?
Yang Ia kehendaki ialah supaya kita dapat menyadari bahwa Dia tetap Allah yang tidak pernah membiarkan anaknya. Dia hendak mendidik kita supaya belajar di tengah-tengah pergumulan yang besar, Dia hendak mendidik kita menjadi anak yang kuat dan bertumbuh dalam beriman, Dia tidak membiarkan kita menjadi anak yang manja dan penakut.
“Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-muridnya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya: “Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?”. Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: “Diam! Tenanglah!”. Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.” Markus 4 : 37-39
Jangan takut, jangan gelisah, Allah selalu berada di dekat kita. Berserulah kepadaNya dalam setiap kesesakan yang menghimpit dalam kehidupan ini. Datanglah mencari Dia, panggil namaNya, dan mengadulah tentang semua masalah, persoalan yang sedang dihadapi kepadaNya, Dia pasti menolong dan sanggup meluputkan kita.
Lihatlah, badai topan itu tunduk pada perintahNya. Demikianlah setiap badai persoalan yang datang itu akan diselesaikannya, diberikannya jalan keluar bagi kita. Seberat apapun persoalan kita, janganlah menjadi lemah, janganlah takut.
“Tuhan Allahmu ada diantaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan” Zefanya 3:17a
.
2. Allah Berada Di Daerah Musuh Untuk Memusnahkannya
Kita tentu masih ingat akan kisah bangsa Israel yang keluar dari tanah Mesir dibawah pimpinan Musa. Dengan tongkat Musa laut Tiberau terbelah dua, merekapun dapat menyeberangi laut itu dan ketika pasukan berkuda bangsa Mesir mengejar mereka, tiba-tiba air laut itu berbalik kembali dan menghanyutkan dan menewaskan mereka.
Tuhan berfirman kepada Musa untuk terus berjalan. Tatkala Musa melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepadanya, Tuhan melakukan sesuatu bagi mereka.
“Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: ”Jangan takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikannya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. Tuhan akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja” Keluaran 14:13-14
Allah berada di daerah musuh untuk memusnahkannya. Tuhan berjanji kepada Musa bahwa bangsa Mesir yang dilihatnya sekarang ini tidak akan lagi dilihatnya untuk selamanya karena Tuhan yang akan memusnahkannya, Dia yang akan berperang melawan mereka.
Dengan mengulurkan tangannya ke atas laut Tiberau itu, Musa dapat melihat bagaimana laut itu terbelah dan bangsa Israel itupun dapat berjalan menyeberanginya. Tetapi bangsa Mesir tetap mengejar mereka sampai ketengah laut itu, ketika bangsa Israel telah selesai menyeberang, maka Musa kembali mengulurkan tangannya ke atas laut itu, dan airnya kembali berbalik, laut itu cukup dalam sehingga menenggelamkan kereta-kereta dan tentara orang Mesir itu. Demikianlah Tuhan mencampakkan musuh-musuh mereka yaitu bangsa Mesir itu ke tengah-tengah laut itu. Dengan cara itulah Tuhan berperang bagi Israel dan mengalahkan musuhnya.
Allah meyakinkan umat itu bahwa ia akan bertindak menghabiskan musuhnya, tetapi mereka harus mengikuti apa yang Allah perintahkan yaitu mereka harus terus maju menuju laut dengan iman. Allah yang berperang melawan musuh-musuh kita pada saat kita berjalan dengan iman.
Ketahuilah bahwa Allah tetap menyertai kita dan mengatur pertolongannya untuk kita, sebab itu janganlah kita membalas yang jahat dengan yang jahat. Sekalipun terasa berat dan harus mencucurkan air mata kita harus berusaha melakukan FirmanNya.
.
3. Allah Di Sorga Untuk Mengatur Pembelaan Bagi Kita
Yesus di Sorga untuk mengatur pembelaan bagi kita. Ia menjadi pengantara dan bersyafaat bagi kita.
“Kristus yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk disebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita” Roma 8:34
Yesus di Sorga untuk mengatur pembelaan bagi kita, yaitu:
a). Ia memberi kekuatan
Akan banyak orang yang dikucilkan atau disingkirkan hanya karena nama Yesus tatkala menyebarkan Injil Kristus. Stefanus adalah murid Kristus yang telah mati dilempari batu, bukan karena Stefanus itu orang berdosa atau bersalah tapi karena dia telah menyebarkan Injil. Pada saat itu terjadi penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Bahkan Saulus ikut terlibat untuk menangkap mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Mengapa Stefanus menghadapi pergumulan itu ? Dimanakah Allah pada waktu itu sedang terjadi? Mengapa Allah membiarkan Stefanus mati?
Yesus ada di Sorga disebelah kanan Allah dan Stefanus melihat itu, dia melihat kemuliaan Allah. Itu sebabnya Stefanus tidak mengeluarkan kata-kata hujatan, melawan atau membalas perbuatan mereka, bahkan Stefanus mengeluarkan kata-kata pengampunan. Dengan melihat kemuliaan Allah itu, Stefanus menjadi kuat, ia diberi kekuatan oleh Yesus.
“Lalu katanya: “ Sungguh, aku melihat langit terbuka dan Anak manusia berdiri di sebelah kanan Allah. Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya:” Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku”. Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.” Kisah Para Rasul 7:56,59-60
Yesus menyambut orang sahidnya yang pertama mati karena Injil, Stefanus telah mengakui Yesus Kristus dihadapan sesama umat manusia dan mempertahankan imannya. Yesus mengakuinya dihadapan Bapa Sorgawi, selaku juru syafaat dan pengantara kita dengan Bapa.
Berharap kepada Tuhan adalah mempercayakan sepenuhnya kehidupan kita kepadaNya. Dia akan memberikan kekuatan ditengah-tengah kelelahan, kelemahan, penderitaan dan pencobaan yang sedang kita dihadapi. Dia akan memberikan jalan keluar, jawaban ataupun hikmat dari segala persoalan kita sehingga kita dapat mengatasinya. Dia akan memberikan kemampuan untuk mengatasi persoalan-persoalan kita bagaikan burung rajawali yang terbang naik ke langit serta diberikanNya juga kesanggupan untuk berlari tanpa merasa lelah dan letih untuk terus berjalan maju.
Tetaplah nantikan Tuhan dalam hidup kita, nantikan Tuhan dalam setiap persoalan kita untuk mendapatkan kekuatan yang baru dariNya. “Tetapi orang-orang yang menantikan Tuhan mendapat kekuatan yang baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah”, Yesaya 40:31.
b). Ia menyediakan pertolongan
Setelah nabi Elia melakukan pelayanan dengan berpihak kepada Allah dan melawan kemurtadan maka Allah memberi pertolongan kepada nabi Elia ketika ia berada di lembah Kerit. Allah telah mengatur pertolongan itu melalui burung gagak dan seorang janda supaya Elia mendapat makanan yang cukup pada masa kekeringan itu.
“Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana. Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman Tuhan, ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan. Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu. Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu. Maka datanglah firman Tuhan kepada Elia. “Bersiaplah, pergi ke Sarfat yang termasuk wilayah Sidon, dan diamlah di sana. Ketahuilah, Aku telah memerintahkan seorang janda untuk memberi engkau makan.” 1 Raja-Raja 17 : 4-9
Allah pengatur segalanya, apa saja dapat digerakkanNya untuk memberikan pertolongan bagi orang yang percaya kepadaNya. Untuk memelihara hidup Elia disediakannya segala kebutuhannya, dengan memakai burung gagak, dengan perantara janda miskin di Sarfat.
Kadang-kadang kesukaran bisa saja datang sekalipun kita hidup dalam kehendak Allah. Tapi kita jangan cemas dan takut sebab pada masa atau saat kita membutuhkan sesuatu, Allah akan menyediakan dan memberikan pertolongan itu bagi kita, dengan caraNya yang tidak dapat kita mengerti dan duga.
Ia menciptakan segala yang ada, Ia yang pengatur segalanya dan segala sesuatu dapat diperintahkanNya serta segala sesuatu itu ada dibawah kendali dan kehendakNya. Percayalah bahwa pertolonganNya tidak pernah terlambat. Percayalah kepadaNya maka Ia akan bertindak.
“Adalah baik menanti dengan diam pertolongan Tuhan” Ratapan 3:26
c). Ia memerintahkan malaikatNya untuk menolong kita
Malaikat adalah roh yang melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan. Kata “malaikat” dalam bahasa Ibrani “Malak”, bahasa Yunani “Angelos” yang berarti “pesuruh”. Para malaikat adalah pesuruh atau hamba sorgawi Allah dan para malaikat melaksanakan kegiatan di bumi atas perintah Tuhan.
“Bukankah mereka semua adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan?” Ibrani 1:14
Daniel adalah salah satu dari tiga orang pejabat tinggi yang diangkat oleh Raja Darius, dan kepada merekalah para wakil-wakil raja harus memberi pertanggung jawaban. Daniel melebihi mereka semua karena ia memiliki roh yang luar biasa. Para pejabat tinggi dan para wakil raja mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan tetapi mereka tidak menemukannya, mereka tidak mendapat alasan apapun untuk menyatakan kesalahan Daniel, karena Daniel setia dan tidak pernah lalai melakukan tugasnya.
Kemudian mereka sepakat untuk menjebak Daniel dalam hal ibadahnya. Mereka menyusun kesepakatan bersama agar semua penguasa, wakil raja, dan para menteri ditetapkan suatu larangan agar barangsiapa yang dalam tiga puluh hari menyampaikan permohonan kepada salah satu dewa kecuali raja, maka akan dilemparkan ke dalam gua singa. Daniel tidak mengindahkan larangan itu, tetapi tiga kali sehari ia berdoa. Bergegaslah orang-orang menghadap raja supaya Daniel dihukum seperti yang sudah ditetapkan itu, maka rajapun dengan sedih memerintahkan supaya Daniel dimasukkan ke dalam gua Singa itu.
Setelah bangun pagi raja pergi ke gua singa hendak mengetahui bagaimana nasib Daniel.
“Dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: “Daniel hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kau sembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?”. Lalu kata Daniel kepada raja: ”Ya raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikatNya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-ngapakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya: tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan” Daniel 6:21-23
Dan bergembiralah raja mendengar ucapannya, kemudian ia ditarik keluar dari gua singa itu dan tidak terdapat luka apapun pada Daniel. Kemudian raja Darius mengirim surat kepada semua orang supaya mereka harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup dan kekal untuk selama-lamanya. Bahkan melalui pergumulan yang dihadapi oleh Daniel tersebut, raja Darius dapat mengenal Allah.
Contoh lain ialah ketika Petrus ditangkap dan ditahan dipenjara, jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
”Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: “Bangunlah segera!” Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus” Kisah Para Rasul 12: 7
Allah membebaskan Petrus dengan mengirimkan malaikat untuk melepaskan belenggu rantai yang dikenakan padanya.
Para malaikat Tuhan melaksanakan banyak kegiatan di bumi atas perintahNya. Malaikat menyelamatkan manusia, mengamati, melindungi umat Tuhan dari bahaya, membantu kita untuk berperang melawan kuasa setan dan membawa orang yang selamat ke sorga. Bahkan para malaikat Tuhan akan datang bersama dengan Yesus Kristus ketika Ia akan kembali.
Kesetiaan kita pada Allah tidak menjamin kebebasan dari kesulitan, penyakit, dan penderitaan dalam kehidupan orang percaya. Banyak contoh yang lain dari orang yang saleh mengalami penderitaan yang cukup hebat karena berbagai alasan, misalnya : Yusuf, Daud, Ayub, Yeremia, Paulus dan lain-lain.
Dibalik penderitaan yang mereka alami ada rencana besar Allah yang hendak dinyatakanNya lewat hidup mereka. Misalnya, semua penderitaan dan ketidakadilan yang pernah dialami oleh Yusuf dari saudara-saudaranya dan orang Mesir itu adalah menjadi bagian dari rencana Allah. Allah tetap menyertai Yusuf, yang akhirnya Yusuf menjadi orang paling terpenting yang dipakai Tuhan untuk memberkati saudara-saudaranya serta kehidupan banyak orang.
Allah menginjinkan penderitaan atau masalah terjadi tidak berarti bahwa Allah menyebabkan semua itu, Allah tidak pernah menyebabkan kejahatan ataupun masalah terjadi, tetapi Ia mengijinkannya terjadi dan mengarahkannya serta menguasainya supaya hal itu dapat mengerjakan kehendakNya yang baik.
Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan maksudNya yang terbaik, jika kita tetap percaya pada FirmanNya dan tetap mengasihiNya dengan melakukan FirmanNya. Seberat apapun badai pergumulan hidup ini, ingatlah kepada Allah sebagai satu-satunya sumber pertolongan itu. Bahkan sekalipun ada rancangan jahat orang lain dalam masalah yang kita hadapi, jangan cemas dan takut, sebab Allah selalu hadir dalam setiap perkara kita, Dia pembela umatNya.
“Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekanya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar” Kejadian 50:20
Tuhan sangat memahami apa yang harus ia perbuat kepada kita. Kita tidak perlu berpikir bahwa Tuhan harus seperti yang kita mau, kita tidak bisa mengatur Tuhan. Tuhan selalu berada di tempat yang tepat. Jangan gelisah dan cemas menghadapi semua badai permasalahan, tetaplah berdoa serahkan semua persoalan itu padaNya, nyanyikanlah pujian kepadaNya sepanjang hari dan laluilah hari-hari dalam hidup ini bersama Tuhan. Tetap percayalah kepadaNya! Ia akan memberi kekuatan dan pertolongan kepada kita. Percayalah!
”Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka” Ibrani 7:25
“Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku menyertai Engkau; Aku tidak akan membiarkan Engkau dan tidak akan meninggalkan Engkau” Yosua 1:5b
“Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat” Wahyu 1:3
jeky suy
March 22, 2013 #1 Authorsekecil apapun masalah kita
tetap berharap kepada Yesus Yang memberikan jalan keluar bagi kita.
lewat maslah kecil itu kita bisa mengalami sesuatu yang luar biasa.
thanks Buat renungannnya
reni kombong
March 3, 2013 #2 Authorini adalah artikel yang mampu membangkitkan saya saat dalam masalah… saya yakin Tuhan tidak pernah meninggalkan Saya… Terima kasih
nola
September 22, 2012 #3 Authorrenungan yang sangat indah ini membuat sy sungguh penuh dg sukacita dan smakin rajin membaca firman Tuhan yang senantiasa memberi kekuatan bg sy.
mp
September 2, 2012 #4 AuthorDibalik penderitaan yang mereka alami ada rencana besar Allah yang hendak dinyatakanNya lewat hidup mereka….Renungannya sgt mmbrkti….JBU
mp
September 2, 2012 #5 Authorsy sngt trksan dgn klmat ini “Dibalik penderitaan yang mereka alami ada rencana besar Allah yang hendak dinyatakanNya lewat hidup mereka..”… Renungannya sgt mmbrkti…JBU
Donna
August 3, 2012 #6 AuthorTatkala kita menghadapi masalah…Kita menantikan datangnya pertolongan dengan segera…Namun terkadang pertolongan itu sepertinya tak kunjung datang….Renungan ini meneguhkan saya, bahwa TUHAN tidak meninggalkan saya sendirian….Dia senantiasa mengerjakan yang terbaik bagi saya…Dan pertolongan itu ada bagi orang yang setia berharap kepadaNya….Amin…
Gerson Kaleb
July 21, 2012 #7 AuthorKadang kita tidak sabar menunggu pertolongan Tuhan
JERRY MALAGOB (SABAH MALAYSIA)
July 18, 2012 #8 AuthorPuji Tuhan atas renungan yang sangat mendorong ini. Saya telah kongsikan (sharing) renungan ini dalam satu kebaktian penghiburan di rumah seorang kawan (kehadiran sekitar 200 orang) dan mendapat respon yang sangat baik. Kiranya semakin ramai anak Tuhan yang mengambil bahagian “memecah dan membagi-bagikan Roti” ini.
tri wijanarto
July 12, 2012 #9 Authorbetapa nyamannya hidup dengan firman Tuhan, kita akan terbimbing dalam kehidupan dan kekuatan .Thansk …Tuhan Yesus
adolof diamanti
May 20, 2012 #10 Authorterimakasih Tuhan yesus, dalam keadaan begini pun engkau selalu menjaga sy. sy takut sekarang penyakit sy akan merusak masa depan sy.
Ribka Rita Tarigan
May 23, 2012 #11 AuthorPercaya sj rancangan Tuhan tetap baik, mintalah pemulihan dari Tuhan, mujizat masih ada. Tuhan menyembuhkan saudara.
adolof diamanti
May 20, 2012 #12 Authorterimakasih T
marthen.
May 17, 2012 #13 AuthorTuhan tidak pernah meninggalkan anak-anaknya dalam apapun, DIA selalu bersamanya sampai selama-lamanya.
renyngan yg luar biasa sangat membangun iman kita,.
haleluya Tuhan Yesus memberkati.
Langgi Chaling
May 16, 2012 #14 AuthorPuji Allah yang hidup. Hanya melalui Yesus saja kita mendapat pertolongan yang luar biasa. Disegarkan semula untuk melayani Allah. Puji Tuhan. Amen
hutadjulu
May 15, 2012 #15 Authorrenungan yang begitu indah dan menguatkan iman percaya kita, karena kita di ingatkan bhw Tuhan itu tidak pernah untuk tidak memperhatikan kita ……..dimana………bagaimana…….dalam setiap keadaan. Terima kasih ……Tuhan kami….. yang maha baik yang selalu care dalam kehidupan kami.
TINA
May 10, 2012 #16 AuthorTerima kasih Tuhan Yesus sesulit apapun persoalan yang aku hadapi saat ini namun Engkau tidak pernah tinggalkanku,,.ketika aku datang dan berserah kepadaMu dan aku merasa tidak sanggup lagu namun Engkau selalu ada memberikan kekuatan dan penghiburan kepadaku….
sonia
May 9, 2012 #17 Authorthanks god…
qu bisa lebih tegar n semangat membaca renungan ini,,,
dan bisa menguatkan qu untuk lebih tegar menghadapi cobaan yg qu alami skarang…
terimakasih Tuhan buat firmanMu di siang hari ini…
qu yakin dan percaya Tuhan akan menyembuhkan qu dri penyakit ini…dan qu percaya engkau akan mengabulkan doa doa qu..
GBU
Lodewyk N Wenas
May 1, 2012 #18 AuthorTerima kasih untuk Pelita Hidup yang selalu mengirimkan renungan2 yang sangat menghidupkan dan menguatkan saya di tengah2 kehidupan yang penuh cobaan. Tuhan selalu memberkati.
Herman Simatupang
April 17, 2012 #19 AuthorTerima kasih Tuhanku….. atas FirmanMu yg telah menggugah hatiku…disaat-saat banyaknya pergumulanku Firman Mu kutemukan….yang membawa kekuatan baru bagiku… Terima Kasih Yesus ku…. Amin….
Herman
March 15, 2012 #20 AuthorAmin…. terimakasih buat Renungannya. Tuhan itu selalu ada di pihak kita.
jangan pernah kwatir. Tuhan tidak pernah lalai akan janjinya. GBU
valentina simalango
March 6, 2012 #21 Authorjika kita renungkan: penderitaan yang kita hadapi di dunia ini tidak sebanding dengan penderitaan Tuhan Yesus. sampai Dia rela di salibkan di kayu salib.KENAPA?? karena begitu besar kasihnya akan kita.jawabanya sudah begitu jelas…
Andrias
February 21, 2012 #22 AuthorMany thanks untuk renunganya, renungan ini memberikan saya semangat lagi untuk kuat menghadapi kesesakan ini. Semoga badai ini cepat berlalu. Amiin..Tuhan Memberkati
jan
February 7, 2012 #23 AuthorTerimakasih Tuhan Yesus, firmanmu sungguh ajaib, walaupun dalam kehidupan keseharian, banyak tantangan, tapi saya percaya dengan sungguh bahwa Tuhan pasti memberikan yang terbaik bagiku.
Paman
February 6, 2012 #24 AuthorKebahagian dan Masalah (Pencobaan) seimbang!
ada kebahagian ada pencobaan
Kebahagian momentum mengucap syukur pada Tuhan
Masalah (Pencobaan) momentum mencapai kemurnian jiwa –
Jiwa yang murni Tuhan Allah brsemayam dalam tubuh/jiwa kita
Angie
February 1, 2012 #25 AuthorTerima kasih atas firman Tuhan yang sangat memberkati..
Betapa Kau setia kepada ku sehingga aku tidak sedar bahwa Engkau menyertai ku dalam setiap langkah ku disaat ku tersadung…..Ya Tuhan…besar kasih setiaMu…Biarlah semua yang hidup terus memujiMu sekarang dan selamanya…Amen
Yaman Gea
January 26, 2012 #26 AuthorTerimakasih Tuhan Yesus…
Engkau tidak pernah terlambat untuk menolong kami
biar pun kami dalam keputusasaan,,,,
Thanks buat Renungannya,,
Tuhan Yesus memberkati,,
Dedy Bataha
January 2, 2012 #27 AuthorIA hanya sejauh doa!
JAT
December 13, 2011 #28 AuthorTUHAN Sungguh Luar Biasa, Hanya engkau tempat kami berharap…….Engkau Sanggup Menolong kami……..AKU percaya firmanMU. YA dan AMIN……..Terim kasih YESUS atas ANUGERAHMU…..Engkaulah KekuatanKU……..Gunung Batu ku, Kota Perlinduganku….Terpujilah KRISTUS JESUS…….
MUSTIKAWATI BUNTORO
December 1, 2011 #29 AuthorPasti ALLAH BAPA ,penjaga kita ,nggak tidur /capai,DIA SETIA jagai kita yg diCINTAINYA ,jangan cari,dimana DIA ,DIA bersama kita dan bantu kita dan kita PERCAYA,BERPENGHARAPAN dengan demikian kita menyenangkanNYA ,JANJINYA PASTI DAN HANDAL ,makasih TUHAN YESUSku yg BAIK.
O’ozisokhi Gea
November 18, 2011 #30 AuthorSyalom…..
firmannya memberikan kekuatan bgi saya, smoga tuhan slalu memberkati kita semua. mohon dukungan do,a buat istri saya smoga tuhan slalu besertanya dalam melaksanakan tugas-tugasnya di kuliah..trima kasih Tuhan menolong kita smua.
suprama simatupang
November 16, 2011 #31 AuthorTerimakasih atas firman yang di wartakan
firman ini sangat ampuh untuk menguatkan setiap orang yang sedang bergejolak dalam kehidupannya
khususnya saudara-i yang berada di area pt Freeport Indonesia
kiranya Tauhan |Yesus bemberkati situs ini
dan menjadi berkat tersendiri bagi pembaca
salam
waruwu
November 14, 2011 #32 Authorsylom semua bagi seluruh hamba di Pelita hidup. saya waruwu dari nias selatan. saya bersyukur atas renungan ini ” dimanakah Allah saat kita menghadapi masalah”. topik ini atau tema ini sangat relevan sekali bagi kehidupan saya saat ini juga. karena saat saya sedang menghadapi masalah yang tak ada hentinya. tetapi setelah membaca renungan ini puji Tuhan saya makin semanagat dalam maslah tersebut. terima kasih kepada seluruh pembuat renugan hidup. gbu
D. RONNY. L. PURBA.
November 12, 2011 #33 AuthorTuhan selalu ada beserta kita,, terkadang Tuhan membiarkan kita menghadapi masalah, untuk melatih kita menjadi kuat dan pintar,..
Wiwid
November 7, 2011 #34 AuthorPuji Tuhan… renungan yang sangat memberkati. jadi ngga merasa sendiri lagi saat ngadepin masalah. Karena ada Yesus yang selalu menopang, memberi kekuatan untuk mengatasi masalah sampai mengalami kemenangan. GBU
tiurma marpaung
November 4, 2011 #35 Authorsy sangat bersyukur atas firman yg saya baca n semoga firman itu selalu melekat dihati kita anak-anaknya.
david
November 2, 2011 #36 Authormohon doa untuk urusan sebagai makelar jual beli tanah semoga lancar dan banyak klien, perpuluhan bagi website ini, dalam namaTuhan Yesus aku mohon doa .
fony lomboan
November 2, 2011 #37 AuthorTrima kasih Tuhan…dengan renungan ini kami semakin yakin masalah apapun yg terjadi.. maka Tuhan pasti ada bersama kami.
Prie
November 2, 2011 #38 AuthorTerima kasih Tuhan, besar Kuasa dan ajaiblah KemuliaanMu….
Ibu Ribka, Tuhan Yesus memberkati.
Leony
October 31, 2011 #39 AuthorThanks God. Renungan ini memberi tambah kekuatan buat saya. saya mohon dukungan doa. suami saya sudah strok 11 tahun, saya tetap berjalan di jalanNya
Meita Kuhuwael
October 30, 2011 #40 AuthorMakasih buat renungan ini…
Tuhan Yesus yang saya sembah, Sangat baik dan DASYAT… Jesus Love You
Anton
October 27, 2011 #41 AuthorTerimakasih buat renungan “Dimanakah Allah Saat Kita Menghadapi Masalah?” Suatu kehilangan kontak kita dengan Allah yang membuat kita tidak berdaya” karena disaat itulah Allah melakukan kehendakNYA GBU
jon
October 25, 2011 #42 AuthorThanks Tuhan Yesus (Dangke banyak Tete Manis)
Atas kekuatan yang selalu diberikan melalui firmanmu ini, biarlah mereka semua selalu diberi kekuatan mewartakan khabar suka cita.
FRANS HENDRA
October 22, 2011 #43 AuthorArtikel ini sangat bagus dan menguatkan iman kita bila menghadapi cobaan, Amin puji Tuhan
vincent
October 9, 2011 #44 AuthorDahsyat…
saya bangga mempunyai Allah, yang selalu ada bersama saya
dalam setiap keadaan …
terimakasih buat renungannya .. Tuhan Berkati …
Maksi Missa
October 6, 2011 #45 AuthorThanks God….saya diberi kekuatan dengan membaca renungn ini