

Kembali Kepada Kasih Yang Semula
Buah RohKarakter June 13, 2011 Riva Sinjal 65

“Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta.
Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.” Wahyu 2:2-5
Menjadi pengikut Kristus tentunya merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua. Kita dapat melayani Dia dalam kehidupan kita. Tidak hanya pelayanan di gereja saja, tetapi dalam keluarga, pekerjaan dan di lingkungan kita, kita dapat tetap melayani Tuhan. Ketika kita mengasihi keluarga kita, kita juga ikut melayani Tuhan. Ketika kita bekerja dengan sungguh-sungguh, maka kita juga ikut melayani Tuhan. Ketika kita bersosialisasi dan membantu sesama kita di lingkungan, maka kita juga ikut melayani Tuhan di sana.
Setiap tindakan dan perilaku kita yang mencerminkan kasih Kristus akan menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling kita. Ketika teman kita berada dalam masalah, kita memberikan penghiburan, dorongan dan kata-kata motivasi sehingga dia dapat bangkit kembali dari keterpurukan. Ketika kita menolong orang-orang yang berada dalam kesusahan, mereka mendapatkan kebahagiaan dari pertolongan yang kita berikan. Dan masih banyak lagi hal yang dapat kita lakukan untuk dapat menjadi saksi Kristus di dalam kehidupan kita.
Tetapi seiring dengan perjalanan kita mengikut Tuhan, semua hal yang awalnya kita lakukan dengan semangat yang menyala-nyala, pada akhirnya menjadi suatu kebiasaan rutin. Dan bahkan menjadi kebiasaan yang membosankan bagi kita untuk dilakukan. Pada akhirnya kita menjalankan semua pelayanan kita hanya karena formalitas saja, supaya orang melihat bahwa kita masih melayani sesama kita baik di gereja, di kantor, di lingkungan, di keluarga dan lain-lainnya.
Secara fisik kita tetap melakukan apa yang dilihat orang sebagai pelayanan atau melayani pekerjaan Tuhan. Tetapi jauh di dalam hati kita sudah tidak ada lagi semangat, passion dan kerinduan yang dalam untuk menjalankannya. Bahkan kegiatan yang kita lakukan justru menjadi beban berat bagi hidup kita.
“Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.” Wahyu 2:4-5
Satu hal yang perlu kita ingat bahwa ketika kita melayani Tuhan dan pekerjaanNya, maka kita harus tetap membawa Kristus hidup di dalam hati kita. Roh di dalam kita harus senantiasa menyala-nyala agar setiap yang kita kerjakan dapat menjadi berkat bagi banyak orang.
Ketika kita melakukannya hanya karena formalitas atau rutinitas biasa saja, maka kita sedang dalam posisi mundur/menjauh dari Tuhan. Oleh karen itu kita harus kembali lagi kepada Tuhan. Kita harus memperbaiki hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Kita harus mendekat lagi kepada Tuhan agar kasih Kristus dapat kembali memenuhi hidup kita.
Ingatlah kembali ketika kasih yang mula-mula itu memenuhi hidup kita. Betapa bersemangatnya kita menjalani kehidupan pada masa itu. Betapa antusiasnya kita melayani Tuhan dimanapun kita berada.
“Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” Yakobus 4:8a
Tuhan senantiasa menunggu kita datang kembali kepada Dia. TanganNya selalu terbuka bagi kita, bahkan dalam kondisi hidup kita yang buruk sekalipun. Mari kembali kepada kasih yang semula itu. Berdoa dan mintalah kepada Tuhan agar Dia memperbaharui kita dengan kasihNya yang baru. Mintalah agar kasihNya memulihkan dan membasahi hati kita yang mulai kering. Mintalah agar RohNya dapat memenuhi kembali hidup kita dan menyegarkan hidup kita, sehingga kita mendapat semangat yang baru dalam menjalani kehidupan kita.
Begitu banyak jiwa-jiwa yang membutuhkan kasih Kristus dialirkan melalui kehidupan kita. Begitu banyak jiwa juga yang masih berada dalam kegelapan dan butuh akan terang kebenaran Kristus memancar dari hidup kita. Mari kembali kepada kasih Tuhan dan jadikan hidup kita sebagai saksi dan teladan Kristus. Haleluya!
“Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka.
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi.
Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.” Wahyu 7:15-17
johan
March 7, 2012 #1 AuthorYa, Tuhan ampunilah kami, mampukan kami untuk menikmati kasih Mu, dan melakukan seperti yang Kau telah lakukan pada kami. berilah kami kekuatan untuk mengampuni agar Kasih Mu menjadi kekuatan kami. Ya Tuhan, aku tau bahwa dalam kehidupan dan pelayanan melalui kehidupan ku aku bukanlah anak atau hamba yang sempurna, dan tidak layak menyebut nama Mu. namun satu hal yang membuat aku bangga pada Mu, Engkau adalah Allah yang mengasihi ku tanpat syarat. Terpujilah Tuhan, Tiada Allah yang seperti Allah ku…God Bless yu all. dan juga Pelita hidup…I Love you all
Elvya
February 28, 2012 #2 Authorsaat ini yang kualami adalah hilangnya kasih mula – mula bersama BAPA… ku bersyukur karena BAPA tetap menantiku untuk kembali dalam pelayanan dengan kasih mula – mula yang pernah ada dlm hidupku. bukan kebetulan setiap firman TUHAN datang bagi setiap kita,,,sebab itulah teguran dan tanda bahwa BAPA mengasihi setiap kita…. anak-anakNya.
Ardon S. Natu
February 17, 2012 #3 AuthorShalom,
Tiada Kasih yang melebihi Kasih Kristus, mari dan milikilah kasih yang tidak berkesudahan dan jadilah saksi Kristus hingga Kekal. Terimakasih Bapak Riva, Renungan ini membuat semangat untuk melayani bagi setiap pembaca akan tetap berkobar. “Tuhan Yesus memberkati”
florensypanjaitan
January 15, 2012 #4 Authorsungguh mmulia nama mu tuhan
Ozzy Sch
January 13, 2012 #5 AuthorSyallom Pak, Terima kasih atas renungannya, ia sangat memberi semangat yang baru untuk saya……. terima kasih Tuhan buat kasihMu dan PenyertaanMu bagi hidup saya. Amin..
MUSTIKAWATI BUNTORO
November 23, 2011 #6 AuthorTrima kasih diingatkan agar saya sungguh melandasi pelayanan dengan KASIH YANG MULA -MULA saya pada TUHAN YESUS,,KITA ini surat KRISTUS yang dibaca sekitar ,hanya KASIH KRISTUS yang memampukan kita untuk mencintaiNYA dengan TULUS dan jadi SAKSINYA yang hidup ,PUJI TUHAN ,DIA MEMANG BAIK.
Andreas Bail
November 9, 2011 #7 Authorterima kasih Pelita hidup.
Renungan yang luar biasa. Kasih mula-mula merupakan ciri gereja yang hidup. tanpa kasih mula apapun yang kita lakukan adalah rutinitas yang membosankan. oleh sebab itu biarlah roh kita tetap menyala-nyala dan layanilah Tuhan…
Anyit
November 4, 2011 #8 AuthorPuji Tuhan buat renungannya, sy secara pribadi diingatkan kembali ditengah kesibukan dlm melayani kasih mula mula hrs tetap menyala agar tdk terjebak dalam rutinitas dalam pelayanan, Gb
MUSTIKAWATI BUNTORO
November 3, 2011 #9 AuthorTerima kasih TUHAN YESUS ,kami diingatkan “KASIH “harus mendasari pelayanan kami ,kasih yg dari TUHAN YESUS yg kami percayai dan memampukan kami menjadi PENYALUR BERKATMU TUHAN ,KASIH TUHAN yg MENYELAMATKAN ,yg mendasari ucapan syukur kami ini.
rien
October 13, 2011 #10 Authorsaya bangga krana punya Allah spt Tuhan kita iaitu Yesus Kristus….Haleluyah!!
Tere
October 1, 2011 #11 AuthorThanks ya,Tuhan tlah memakai anda utk mngingatkan saya.tlg doakan agr api Roh kmbali menyala dalam diriku,membriku smangat dan pengharapan baru.Bless u
Boyke Pangalila
September 20, 2011 #12 AuthorKembali kepada kasih yg semula, adalah kasih Agape, kasihnya Yesus Kristus..
KASIH selalu berawal dari HATI & selalu menyentuh HATI.
KASIH tidak pernah ingin menguasai HATI,apalagi melukai HATI.
Tapi KASIH selalu melindungi & membuat HATI penuh sukacita.
Ketika KASIH dterapkan dalam hidup, maka langkah akan terasa sangat menyenangkan.
YANG INDAH TIDAK SELAMANYA BAIK, TAPI YANG BAIK PASTI SELALU INDAH..
Jbu…
Bonnie S.Sulimin
September 17, 2011 #13 AuthorTrima ksih atas Firman Tuhan,secara pribadi saya sungguh dbrkti,membuatkan roh saya terus menyala-nyalah untuk melayani Tuhan dan utamanya mengingatkan saya tentang Kasih Semulah-Negeri Di Bawah Bayu
Frits Sohilait
July 29, 2011 #14 AuthorSaya Sangant bersykur atas renungan yang saya dapat ,dan sangat membantu saya dalam pekerjaan,dimana lagi suntuk/banyak pekerjaan saya selalu cari dulu renungan renungan sebelum melakukan aktifitas kantor.gbu