“Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. ” 1 Pet 2:24
Peristiwa Paskah pertama kali muncul di Perjanjian Lama. Pada saat itu Tuhan meminta bangsa Israel untuk membubuhkan darah anak domba pada kedua tiang pintu dan ambang pintu rumah mereka (Kel 12:7). Hal itu supaya anak sulung mereka dilalukan dari maut pada saat tulah ke sepuluh terjadi di tanah Mesir. Peristiwa ini disebut Passover, atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Paskah, yang berarti “dilalukan”.
Apa yang terjadi pada waktu itu merupakan nubuatan tentang Yesus Kristus yang turun ke dunia ini dengan tujuan menyelamatkan umat manusia. Yesus disebut dengan Anak domba Allah (Yoh 1:29,36; 1 Kor 5:7). Sama dengan peristiwa di atas, dimana darah anak domba dicurahkan untuk keselamatan anak sulung, darah Anak domba Allah juga harus tercurah agar setiap dosa umat manusia dapat dihapuskan (Yoh 3:16).
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” 1 Pet 1:18-19
Darah Kristus yang mahal telah menebus setiap dosa dan kesalahan kita. Marilah kita dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan mempersembahkan hidup kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan di hadapanNya (Rom 12:1).
“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Gal 2: 20
Penebusan yang mahal membuat kita harus benar-benar menyadari bahwa hidup kita bukanlah milik kita sendiri lagi. Apa yang kita miliki, semuanya adalah kepercayaan yang Tuhan berikan bagi kita. Oleh karena itu hidup kita beserta segala apa yang kita miliki harus benar-benar kita persembahkan bagi kemuliaan nama Tuhan.
Apakah yang sudah kita persembahkan bagi Tuhan saat ini? Sudahkan kita mempersembahkan korban yang harum melalui hidup kita? Sudahkah keluarga kita mencerminkan kasih Tuhan di dalamnya? Sudahkah kita bekerja di dalam prinsip kebenaran firmanNya? Sudahkah kita menjadi saluran berkat melalui kekayaan yang Tuhan percayakan bagi kita? Sudahkah kita menanggalkan segala dosa yang membelenggu hidup kita?
Kalau kita bisa memiliki dan mendapatkan semua yang kita punya sekarang, itu bukanlah oleh karena kuat dan gagah kita. Tuhan bisa memberi dan mengambil semua yang ada (Ayb 1:21). Biarlah hidup yang kita hidupi sekarang dan apa yang kita miliki dapat kita pergunakan untuk mempermuliakan nama Tuhan, oleh karena DarahNya telah menebus segenap hidup kita.
“Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!
Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. ” Rom 6:9-18
Selamat Hari Paskah 2009
Renungan Harian sebelumnya: Rahasia Mengalami Terobosan Dalam Doa Pergumulan
Riva Sinjal
adalah penulis & pemilik Pelita Hidup. Beliau sudah aktif menulis renungan sejak tahun 1998.
- Cara Mendapat Kekuatan Maksimal Dari Roti Hidup Yang Kekal
- Raih Keuntungan Dari Hubungan Yang Terkoneksi Dengan Tuhan
- Rahasia Untuk Tetap Mengalami MujizatNya Di Tengah Kekeringan
- 4 Kunci Rahasia Untuk Berjalan Di Tengah Badai Kehidupan
- 4 Proses Ajaib Yang Mengubahkan Hidup Kita
- Diperlengkapi Untuk Melakukan KehendakNya
- Immanuel : Allah Selalu Beserta Kita & Ia Mengerti
Deckson Bundak
April 12, 2012 #1 AuthorPuji Tuhan!
Saya sangat terharu atas kasih Tuhan kita..Yesus kristus…Dia telah buka jalan dan mengasihi saya disaat saya masih berdosa lagi. Dia sentiasa beri kekuatan disaat aku lemah..
Terima kasih Tuhan…aku mahu mencintaiMu selamanya. Amen!
Dethylla
April 6, 2012 #2 AuthorPuji Tuhan,Haleluya……..oleh kuasa darahNya kita di s’lamatkan dan di tebuskan…..syukur bagi Allah,yang dalam Kristus kita menjadi anak-anak Allah…..”Amen”………..thx………GBU………….
jastice. tice
January 2, 2012 #3 AuthorDarah anak domba Allah adalah hadiah terbaik yang Tuhan telah berikan kepada kita. olehnya kita diselamatkan dari hukuman dosa.
siska priyanti manurung
August 28, 2011 #4 AuthorSunguh ajaib Tuhan Yesus Kristus, yang memberikan keselamatan cuma-cuma. Terpujilah Tuhan
liandes hutabarat
May 5, 2011 #5 AuthorULINI BARITA I… LAS NI ROHA BOLON I SAI DI PUJI ROHAKKI
JESUS..JESUS..JESUS
ivank
April 24, 2011 #6 AuthorDengan darahnya yang kudus ia membayar mahal dosa kita….trimakasih Tuhan engkau sungguh baik,
terpujilah Namamu diSurga,dilangit dan dibumi…firmanmu “Ya dan Amin”…
manusia bodo
April 21, 2011 #7 AuthorManusia bodo mohon ijin utk menshare….thx….GBU
eka
April 20, 2011 #8 AuthorHaleluya……..Oleh Darah Anak Domba ALLAH, DIA disalibkan karena kita, DIA menebus kita dari dosa……itu karena DIA sangat mengasihi kita.