“Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!” Mazmur 27:14
Ketika kita menjadi umat Tuhan yang taat dan setia, kita tidak terlepas dari masalah maupun pergumuan. Masalah dan pergumulan tetap datang silih berganti dalam kehidupan kita. Tiada hari tanpa masalah, tiada hari tanpa pergumulan bagi setiap orang percaya.
Tuhan kitapun tidak pernah menjanjikan bahwa ketika kita menerima Dia sebagai Tuhan dan juruselamatnya maka kita tidak akan menghadapi masalah lagi. Tetapi Tuhan berjanji bahwa Dia akan memberikan kekuatan bagi kita untuk dapat menanggung setiap masalah yang ada dan memberi jalan keluar bagi masalah yang kita hadapi.
Satu hal yang harus kita lakukan dalam pergumulan yang kita hadapi adalah tetap bersabar untuk menanti jawaban dari Tuhan. Penantian ini akan membawa berkat yang luar biasa, jika kita tetap taat dan setia di dalamNya.
Berkat apa yang akan kita dapatkan jika kita dengan setia menantikan TUhan?
1. Kekuatan Baru
“Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru” Yes 40:31a
Ketika kita menantikan Tuhan, kita senantiasa menjaga hubungan yang intim denganNya, RohNya akan bekerja di dalam hidup kita. Kekuatan yang baru dicurahkan bagi kita. Pergumulan yang memakan waktu yang lama bahkan sangat panjang akan membuat enerji kita terkuras. Kondisi ini akan menyebabkan kelemahan bagi kita, baik kelemahan secara roh, jiwa maupun tubuh kita.
Tetapi kekuatan yang baru Tuhan berikan bagi kita, ketika kita senantiasa menanti-nantikan Dia. Kekuatan ini merupakan kekuatan di luar akal pikiran kita. Secara manusia kita melihat bahwa kita tidak kuat lagi. Tetapi ketika kita menyandarkan hidup kita kepada Dia, maka kekuatan itu akan muncul dari dalam kita dan membuat kita tetap semangat dan bangkit untuk meraih kemenangan.
2. Terbang Tinggi
“Mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya” Yes 40:31b
Masalah maupun pergumulan yang kita jalani membuat kita tidak bisa melihat secara jelas tentang kondisi kehidupan kita. Kita senantiasa cenderung untuk melihat apa yang kita hadapi, apa yang kita alami, apa yang tidak mungkin terjadi dan lain sebagainya. Logika pikiran kita tertuju hanya kepada apa yang kelihatan secara kasat mata.
Tetapi ketika kita datang kepada Tuhan dan menanti-nantikan Dia, kita akan dibawa terbang tinggi oleh Tuhan. Kita akan dibawa untuk melihat dari “kacamata” Tuhan. Cara pandang Tuhan berbeda dengan cara pandang manusia.
Ketika kita melihat dengan cara pandang Tuhan, maka kita akan melihat apa yang kita hadapi ternyata merupakan hal yang kecil. Ketika kita berada di ketinggian, segala hal yang tadinya kelihatan besar ketika kita berada di bawah, menjadi sangat kecil saat kita naik ke ketinggian.
Demikian juga dengan masalah yang kita hadapi, kita harus tetap berada di dalam Yesus, supaya Dia membuat mata kita melihat dengan jelas apa yang sedang Tuhan rancangkan dalam kehidupan kita. Masalah merupakan bagian kecil dari proses kehidupan kita yang panjang, yang membawa kepada kesempurnaan.
3. Ketahanan
“Mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” Yes 40:31c
Seorang pelari jarak jauh yang sedang berlomba tidak hanya membutuhkan kekuatan untuk bisa menyelesaikan lombanya. Tetapi dia juga membutuhkan ketahanan agar bisa bertahan hingga garis akhir.
Ketika kita menanti-nantikan Tuhan, kita akan sanggup bertahan di dalam pergumulan berat yang kita alami dalam waktu yang panjang. Kita tidak akan menjadi lelah maupun lesu dalam pergumulan tersebut. Ketahanan yang luar biasa diberikan bagi kita yang senantiasa datang berserah kepadaNya.
Banyak orang yang tidak tahan atas pencobaan yang mereka hadapi. Mereka mengeluh terhadap Tuhan oleh karena telah bertahun-tahun, belasan tahun, bahkan puluhan tahun, mereka alami pencobaan tersebut. Dan tidak sedikit juga yang pada akhirnya menyerah sebelum mereka meraih kemenangan.
Penantian kepada Tuhan membawa ketahanan bagi kita dalam menghadapi pencobaan. Tidak peduli berapa lama kita menjalani pergumulan, tetapi bersama Yesus maka kita akan sanggup bertahan di dalam pencobaan tersebut. Dan pada akhirnya Dia akan memberikan kemenangan bagi kita.
.
“Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya;
tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.” 2 Tim 4:7
.
Renungan Harian sebelumnya: Lebih Indah dari pada Emas, Lebih Manis dari pada Madu
Riva Sinjal
adalah penulis & pemilik Pelita Hidup. Beliau sudah aktif menulis renungan sejak tahun 1998.
- Cara Mendapat Kekuatan Maksimal Dari Roti Hidup Yang Kekal
- Raih Keuntungan Dari Hubungan Yang Terkoneksi Dengan Tuhan
- Rahasia Untuk Tetap Mengalami MujizatNya Di Tengah Kekeringan
- 4 Kunci Rahasia Untuk Berjalan Di Tengah Badai Kehidupan
- 4 Proses Ajaib Yang Mengubahkan Hidup Kita
- Diperlengkapi Untuk Melakukan KehendakNya
- Immanuel : Allah Selalu Beserta Kita & Ia Mengerti
Hari Budi Setiawan
September 20, 2011 #1 Authorterima kasih atas motivasi dr renungan ini, tetapi alangkah baiknya kalo kita masuk dlm alam kairos, bukan cronos, rhema dan logos. Jauh lebih indah. GBU.
shinta kumaratih
February 16, 2011 #2 AuthorTuhan begitu berat beban yang kupanggul seakan tidak tau darimana akan kumulai…. tapi hamba pervcaya penantian ini tidak akan sia sia karena hambamu berharap padaMu …. semua akan indah pada waktunya .. Amien
ris ris
July 29, 2010 #3 Authorhari2 saat itu sungguh berat dalam menghadapi permasalahan dan pergumulan yang serasa tiada jalan dan gelap. dan bukan suatu kebetulan Tuhan Yesus memanggil dan dipilihnya aku jadi anaknya semua terasa berbeda dan berubah, ada suatu kekuatan yang menopangku dan membuatku kuat dan penuh suka cita, walaupun pergumulan ku belum kunjung selesai sampai sekarang, tetapi aku mengucapkan syukur apa yang telah Tuhan curahkan dalam hidupku. Kunantikan Dia Sampai garis akhir dengan kuat..
lermas coment
July 22, 2010 #4 Authortuhan berilah kekuatan kepada kami anak2 mu untuk bertahan berharap pertolonganmu tuhan,,,,, kami tau setiap masalah yang kami hadapi bisa kami selesaikan apabila engkau ada bersama kami…… peganglah tangan kami tuhan jangan lepaskan Kau lah harapan dalam hidup kami
jhon B
April 23, 2010 #5 AuthorSaya bersyukur dimampukan Tuhan melewati masa-masa yang berat. Renungan ini sungguh menjadi alat Tuhan dalam menopang, mengangkat ketika jatuh dan memberi pengharapan ketika tak ada pengharapan.
Terima kasih redaksi renungan ini, tahun ini saya banyak mengalami hal2 berat, dan renungan ini adalah jawaban atas semua pergumulan ini.
Riva
August 21, 2009 #6 AuthorShalom Roiman ES,
Menanti memang bukan suatu hal yang menyenangkan bagi kita sebagai manusia. Apalagi di jaman yang serba instan, dimana segala sesuatu dapat tersedia dengan cepat.
Tapi Firman Tuhan (Maz 27:14) dengan jelas memerintahkan kita untuk selalu menantikan Dia dan segala janji-janjiNya, apapun yang kita alami bahkan di masa-masa yang sulit sekalipun.
Justru di dalam penantian inilah Tuhan melihat kesetiaan umatNya.
Dengan jelas juga FirmanNya (Yes 40:31) mengatakan bahwa orang-orang yang menantikan Tuhan akan selalu mendapat kekuatan yang baru.
Jadi jika kita ingin selalu mendapat kekuatan dalam menjalani hidup, tetaplah nantikan Tuhan.
God bless you 🙂
Roiman Erskin Simbolon
August 21, 2009 #7 AuthorMenanti adalah pekerjaan yang membosankan, menunggu memerlukan banyak energi dan pengorbanan dll, kenapa harus menggunakan kata menunggu dan menanti, saaya lebih senang untuk mengatakan ” menjalani Hidup sampai Ia satang nati. GBU